| Category: | Restaurants |
| Cuisine: | Asian |
| Location: | Jl. K.H.Wahid Hasyim Jakarta (depan Ibis Tamarin) |
spend time with my lovelly@ here when i was jakarta 30 Agustus - 9 September 2008
ngutip dari blog tetangga (http://pr1e.multiply.com/)
Pancen dasare ilat ngalam, dadi nek mangan ning kutha liyane rasane kurang mantep. Opo maneh masakan sing Malang-wannabe; Bakso Malang, Pecel Malang, dll wes gak ono sing ngalahi Ngalam asli.
Makane pas mlaku nang daerah Sarinah Thamrin terus ono warung sing jenenge Warung Ngalam, moro mandek ae terus rasane langsung kemecher.
Warunge mlebu nggon parkire Midori Restaurant dadi gak diparani wong ngamen/wong mis. Wujude koyo warung pinggir setasiun Malang; kursine jejer-jejer pinggir tembok madep nang dhalan. Mergo warunge ngablak, dadi pancen rada bledhuken, tapi iku khas Malang hehehe....Siji maneh sing khas Malang; segone njupuk dhewe sak kanyange (lha wong tulisane TAMBAH NASI GRATIS)!!!! heheheh .Pantes ae, lha wong tibae sing nduwe warung Genaro Ngalam asli lulusan SMA 3 angkatan kewut; 1965.
Panganane lumayan gawe tombo kangen; Rawon Malang, Pecel, Tahu Telor, Lontong Cap Gomeh, Soto Bening (gak nggawe santen) terus ono Sop Iga karo Sop Buntut pisan (gak malang tenanan tapi enak). Ngombene standar lah; es teh, es jeruk, dll. Regane gak pathi murah, tapi pancen luwih murah timbang tangga2-ne; Abuba Steak, PIZZA HUT. Kiro-kiro panganane 15-30 ewu. Sampe tanggal 1 Mei wingi regane promo, tuku sak paket wes entuk ngombe karo kerupuk emping/kerupuk urang.
Ping pindho mrono mesti ono ae tamune, kapan ono wong Jepang (jarene Oishi-Oishi), terus wong londo loro bapak2, terus wong malesia sing mekso ngomong Indonesia, kapan maneh ono wong ambon lemu-lemu mbungkus Iga Goreng sing jarene enak tur akeh daginge. Dadi ojo gumun nek menu-ne ono terjemahan boso inggrise; Black Soup (rawon), Ribs Soup, Peanut Sauce Salad (pecel) dll.
Lumayan lah gawe referensi jajan....Sekeca'aken....
| Category: | Restaurants |
| Cuisine: | Other |
| Location: | Jalan Wahid Hasyim No.106 Menteng Jakarta Pusat |
Warung ini terletak di Jalan Wahid Hasyim No.106 Menteng Jakarta Pusat. Tepatnya di halaman depan Bersih Sehat dan Midori. Pertama kali saya melihat warung ini adalah lima bulan lalu, pada saat warung ini masih dalam persiapan pembukaan.
Warung ini menyediakan masakan Indonesia seperti: Rawon, Iga Bakar (recommended), Sop Iga, Sop Buntut, Soto Ayam, Soto Sulung, Pecel, Lontong Cap Gomeh, Cwi Mie, dan Bebek Goreng
Harga makanan berkisar antara 9,000-30,000
Tempatnya cukup nyaman dengan interior meja kayu panjang, dan bangku kayu bundar.
Pencahayaan cukup, dengan variasi lampu 5 watt yang berjejer di sekeliling warung. Jangan takut kepanasan karena tersedia beberapa kipas angin yang bisa mengusir gerah.
Makanannya enak, dengan porsi santun (meminjam istilah Jalan Sutra untuk porsi yang sedang dan tidak terlalu banyak), dan suasananya cukup bersih.
Saya berkesempatan bertemu dengan Pak Hariono, pemilik warung ini. Beliau adalah juga pemilik pijat keluarga Bersih Sehat dan resoran Jepang Midori. Yang menarik adalah beliau adalah adik kelas saya (dilihat dari tahun pendaftaran) di MMUI.
Ternyata warung ini didirikan untuk sumber dari thesis beliau. Sebagai seorang enterpreneur yang telah makan asam-garam selama lebih dari 25 tahun, tentunya saya tidak meragukan pengalaman, dan kemampuan beliau. Namun beliau mempunyai tujuan untuk mempraktekkan teori-teori yang beliau pelajari di MM di warung ini, untuk melihat apakah benar teori-teori itu applicable dalam praktek. Mulai dari pembuatan tempat (beliau mengukur lebar minimal yang diperlukan untuk pengunjung duduk disisi kiri dan kanan, dengan jalan untuk pelayan mengantarkan makanan, agar tidak sampai mengganggu pengunjung, dengan cara beliau membawa baki sambil mengukur jarak dengan bangku pengunjung), perkembangan modal yang disetorkan, masa promosi (dengan uang 10,000 bisa makan lengkap contoh Rawon + Nasi + Kerupuk + Minum), setelah masa promosi (terjadi customer selection setelah harga biasa berlaku).
Sejauh ini saya baru mencoba beberapa menu, dan karena warung ini saya lalui jika saya pulang kantor, harga yang reasonable dan rasa yang cocok dengan lidah saya, maka tentunya warung ini menjadi pilihan saya untuk mengisi perut saat malam hari (Jadi jangan kuatir Pak Hariono, saya pasti datang lagi..;-)
20080518 - dinner with my parents (rawon, sup iga, soto ayam), chitchat with the owner
Thanks for the dinner and the vouchers, ya Pak. Next time I will stop by at Midori for Matcha and Ogura Ice Cream..
Warung ini menyediakan masakan Indonesia seperti: Rawon, Iga Bakar (recommended), Sop Iga, Sop Buntut, Soto Ayam, Soto Sulung, Pecel, Lontong Cap Gomeh, Cwi Mie, dan Bebek Goreng
Harga makanan berkisar antara 9,000-30,000
Tempatnya cukup nyaman dengan interior meja kayu panjang, dan bangku kayu bundar.
Pencahayaan cukup, dengan variasi lampu 5 watt yang berjejer di sekeliling warung. Jangan takut kepanasan karena tersedia beberapa kipas angin yang bisa mengusir gerah.
Makanannya enak, dengan porsi santun (meminjam istilah Jalan Sutra untuk porsi yang sedang dan tidak terlalu banyak), dan suasananya cukup bersih.
Saya berkesempatan bertemu dengan Pak Hariono, pemilik warung ini. Beliau adalah juga pemilik pijat keluarga Bersih Sehat dan resoran Jepang Midori. Yang menarik adalah beliau adalah adik kelas saya (dilihat dari tahun pendaftaran) di MMUI.
Ternyata warung ini didirikan untuk sumber dari thesis beliau. Sebagai seorang enterpreneur yang telah makan asam-garam selama lebih dari 25 tahun, tentunya saya tidak meragukan pengalaman, dan kemampuan beliau. Namun beliau mempunyai tujuan untuk mempraktekkan teori-teori yang beliau pelajari di MM di warung ini, untuk melihat apakah benar teori-teori itu applicable dalam praktek. Mulai dari pembuatan tempat (beliau mengukur lebar minimal yang diperlukan untuk pengunjung duduk disisi kiri dan kanan, dengan jalan untuk pelayan mengantarkan makanan, agar tidak sampai mengganggu pengunjung, dengan cara beliau membawa baki sambil mengukur jarak dengan bangku pengunjung), perkembangan modal yang disetorkan, masa promosi (dengan uang 10,000 bisa makan lengkap contoh Rawon + Nasi + Kerupuk + Minum), setelah masa promosi (terjadi customer selection setelah harga biasa berlaku).
Sejauh ini saya baru mencoba beberapa menu, dan karena warung ini saya lalui jika saya pulang kantor, harga yang reasonable dan rasa yang cocok dengan lidah saya, maka tentunya warung ini menjadi pilihan saya untuk mengisi perut saat malam hari (Jadi jangan kuatir Pak Hariono, saya pasti datang lagi..;-)
20080518 - dinner with my parents (rawon, sup iga, soto ayam), chitchat with the owner
Thanks for the dinner and the vouchers, ya Pak. Next time I will stop by at Midori for Matcha and Ogura Ice Cream..
