Jumat, 18 April 2008

KOnVerSi BBM







KOnVerSi BBM

Program konversi minyak tanah ke gas elpiji pada 2010 terhambat karena beberapa produsen kompor gas tidak sanggup memenuhi target enam juta unit kompor gas, kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Ari Soemarno.

"Produksi enam juta kompor gas tidak terpenuhi. Sekarang produksi mereka sudah penuh," ujarnya, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, saat ini beberapa produsen yang terikat kontrak produksi enam juta kompor gas sudah tidak sanggup berproduksi lagi karena "over capasity".

Ari mengatakan, untuk tahun 2007 ini para produsen kompor gas hanya mampu mensuplai lima juta unit, padahal targetnya enam juta unit.

"Jadi ada kekurangan sekitar satu juta unit, jadi harus dicari jalan keluarnya," ujarnya.

Menurut dia, jika para produsen harus melakukan investasi untuk menambah infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas produksi tentu akan memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Oleh karena itu, Ari mengatakan, rencananya Pertamina akan melakukan pertemuan dengan Departemen Perindustrian dan juga semua produsen kompor gas nasional guna membahas kemungkinan percepatan produksi.

Sementara itu, dia mengatakan, untuk masalah kesiapan tangki timbun elpiji pihak Pertamina telah menjaminnya.

Dan saat ini, Pertamina sedang mengkaji permintaan pemerintah untuk mempercepat penyelesaian konversi minyak tanah tersebut menjadi 2010, atau dua tahun lebih awal dibandingkan dengan target sebelumnya, yakni 2012. (*)

sumber artikel : http://www.antara.co.id/arc/2007/10/24/target-enam-juta-kompor-gas-konversi-minyak-tanah-terhambat/
Photo by Y_zukamotto